Halloween party ideas 2015


Hallo reader ...


Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa menciptakan alam semesta dan segala isinya tentu memiliki fungsinya masing-masing dalam roda kehidupan ini. Tak hanya sebatas ada wujud kehadirannya, tapi juga hadir dengan kebermanfaatannya bagi yang lain. Misalkan manusia bisa hidup karena adanya asupan makanan dan energi. Energi dan makanan ini berasal dari hewan dan tumbuhan. Manusia dan hewan bisa bernafas karena ada oksigen yang bebas berkeliaran. Ada oksigen karena tumbuhan berfotosintesis. Tumbuhan berfotosintesis karena adanya sinar matahari. Jadi,,, matahari sebagai penghasil energi utama, bukan ? Iya. Lalu, apakah pernah terpikir apabila tidak adanya matahari di alam semesta ini ? Apa yang akan terjadi pada kita ya ??? Hmm,, sungguh membingungkan. Hal ini ditanyakan lewat akun Ask.fm kami. Ini dia pertanyaannya :




Uhhh jadi bingung guys ??? :v

Pertama, matahari adalah bintang yang menjadi pusat di Tata Surya, dan planet-planet seperti Merkurius, Venus, Bumi, Mars, dan planet-planet yang lainnya mengitari Matahari. Secara ilmiah, matahari diibaratkan sebagai magnet dan planet-planet diibaratkan sebagai logam. Maksudnya,  matahari yang memiliki daya tarik (gravitasi) yang amat sangat kuat sekali banget menyebabkan benda-benda yang ada di sekitarnya tertarik oleh gravitasi matahari dan akhirnya benda-benda tersebut bergerak melengkung dan mengitari matahari. Jadi apabila tanpa matahari, dimungkinkan planet kita dan planet yang lainnya akan terlepas bebas tanpa ada aturan, mengapung-ngapung di luar angkasa yang luasnya tidak terhitung. Mungkin sewaktu-waktu planet kita akan bertabrakan dengan benda langit yang lainnya, akibatnya akan terjadi kehancuran yang sangat dahsyat. Uhh,, syukur ada matahari. :")

Kedua, ketika kita tidak mendapati matahari, kita baru akan menyadarinya kurang lebih 8 menit, karena itu lah waktu yang ditempuh cahaya matahari untuk sampai ke bumi. Setelah itu, bumi akan gelap sekali, adapun cahaya alami hanya berasal dari galaksi berupa bintang-bintang ataupun cahaya alami lainnya dari kunang-kunang, dan itu pun tidak sebanding dengan cahaya api dari sebatang lilin. Berita baiknya perusahaan lampu dan lilin akan beruntung. Kabar buruknya ketersediaan sumber listrik semakin menipis.

Selanjutnya, pada minggu pertama setelah matahari melenyap adalah turunnya suhu di bumi menjadi kisaran 0 s/d -17 derajat celcius. Dan pada kisaran waktu 365 hari atau 52 minggu atau 1 tahun bumi akan mengalami penurunan suhu lagi kisaran -73 hingga -100 derajat celcius. Akhirnya Indonesia akan mengalami yang namanya hujan salju. Tanpa adanya matahari, lautan yang luas berubah menjadi lapangan es yang luas, bumi akan membeku, atmosfer akan membeku dan hancur, akibatnya bumi akan kering dan kehilangan pelindung utama di permukaan bumi.

Dengan bumi yang beku ini, tentunya kesempatan untuk hidup teruslah menipis setiap detiknya. Tumbuh-tumbuhan butuh energi matahari untuk berfotosintesis yang mana menghasilkan oksigen dan makanan. Ketika tumbuhan akan mati, maka rantai dan jaring-jaring makanan akan terputus, termasuk kita manusia. Dan akhirnya kesempatan untuk hidup dimungkinkan hanya akan diperoleh hanya mikroorganisme, dan itupun tidak akan bertahan lama, karena mereka juga akan mengalami kebekuan. Mungkin Ice Age (Jaman Es) akan terjadi lagi, akhirnya Serial Film Ice Age akan ditayangkan dengan judul "Ice Age Has Come Back, The Earth Without The Sun" :v. Dan tak hanya sebatas kartun, tapi juga live action, sungguh mengerikan. Kalaupun manusia bisa bertahan hidup, kita mungkin akan hidup dibawah laut, dengan memanfaatkan panas bumi. Tapi lagi-lagi, hal itu tak akan bertahan lama.

Jadi singkatnya, adalah Bumi akan mengembara di angkasa, alam semesta akan mengalami kegelapan total, bumi akan mengalami kebekuan, akhirnya kehidupan tak akan berjalan panjang.

Oke sekian, Terima kasih.


SUNGGUH ALLAH-lah YANG MAHA MENGETAHUI ATAS SEGALA SESUATU.

Post a Comment

Powered by Blogger.