Hallo Reader ...
Bumi adalah planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan kelima terbesar dari kedelapan planet di Tata Surya. Kurang dari 30% komposisi bumi merupakan bentuk daratan dimana kita semua tinggal. Seperti yang diketahui oleh ilmu kebumian, bumi kita ini memiliki diameter sekitar 12 juta meter atau sekitar 12.000 KM. Namun pernahkah kamu berfikir apa yang dipikirkan oleh Anonymous di akun Ask.fm penulis, yang dialihkan ke akun Ask.fm WhyAsk :
Jadi bagaimana ?
Sebenarnya pada pertanyaan ini mengacu kepada satu percobaan yaitu "Seberapa dalam kita dapat menggali bumi ?".
Berikut adalah penjelasan penggalian bumi.
Apakah kita bisa menggali sampai tembus ke sisi bumi yang lain ? Secara teori, jawaban singkatnya, BISA. Tapi banyak sekali kendala yang harus dihadapi. Adapun contoh penggalian tedalam. Penggalian terdalam yang pernah dicoba oleh manusia adalah sedalam 12 KM (Kola Superdeep Borehole). Mungkin angka 12 dalam hitungan KM tidak terdengar fantastis, namun ini sudah disebut "Superdeep / Luar biasa dalam". Tapi, ayo kita simak penyebabnya. Pertama, kendala yang paling utama adalah Temperatur. Suhu pada penggalian terdalam Kola Superdeep adalah sekitar 180 derajat celcius. Jadi 5 AC saja tidak cukup untuk menurunkan suhu disana. Karena semakin dalam kita menggali, semakin panas suhu yang kita rasakan. Jadi, secara fakta masih belum dimungkinkan.
Berikut adalah penjelasan utama, yaitu pengaruh gravitasi dari penggalian. (TEORI)
Menurut teori penelitian, jika kita menggali bumi hingga tembus ke sisi bumi yang lainnya, maka tentunya kita akan membuat sebuah terowongan yang yang amat sangat panjang sekali banget. Lalu bagaimana dengan pengaruh gravitasi terhadap posisi si penggali ??? Begini, kita asumsikan si Anon melocat kedalam galiannya tersebut yang tembus ke sisi bumi yang lain. Karena bumi itu bulat dan memiliki gaya gravitasi, maka si Anon akan jatuh tertarik gravitasi dari sisi Utara (misal) dan seakan-akan terjatuh pula dari sisi Selatan. Jadi si Anon akan merasakan rasanya terjatuh terus menerus dan tidak akan bisa kembali karena gravitasi yang berkelanjutan. Lalu posisi tubuh si Anon dimungkinkan akan sama seperti dia terjatuh pada tempat awal ia meloncat. Jika dari Utara ia jatuh dengan kepala di atas, maka dari arah Selatan kepala si Anon akan yang dibawah. Jadi apakah Reader paham ???
Singkatnya, kamu menggali bumi sampai tembus, kamu meloncat, kamu akan terjatuh selamanya, dan posisi kamu akan berbalik arah setiap kali berada pada sisi bumi yang lainnya. Jadi, terimakasih.
Post a Comment